Cara Membuat Aplikasi atau Game Android Sederhana Sendiri

Pertama saya akan membahas apa saja sih software yang digunakan untuk kita bisa membuat aplikasi, membuat aplikasi game android sangat banyak caranya mulai dari software eclipse (Baca disini), netbeans dan lain-lain yang menggunakan bahasa pemograman( Macam-macam Bahasa Pemograman). Dengan aplikasi tersebut kita bisa membuat aplikasi android sendiri dengan koding-koding yang kita atur sesuai dengan project aplikasi yang telah kita rencanakan sebelumnya.

Nahhh ada juga yang menggunakan aplikasi penyedia layanan tempat kita membuat aplikasi yang sangat mudah kita gunakan dan tanpa paham skill-skil koding pun kita bisa menciptakan sebuah aplikasi atau game android terbaru sesuai keinginan kita seperti yang akan kita bahas sebentar lagi.

Pada tutorial kali ini saya akan menjelaskan mengenai cara membuat aplikasi android dengan tools aplikasi penyedia layanan membuat aplikasi android yang sangat mudah kita gunakan tergantung keahlian kita dalam mendesain dan membuat aplikasi tersebut se ganteng mungkin. Hehe

Okee langsung saja ini adalah aplikasi tempat dimana kita bisa Membuat Aplikasi Game Sederhana dengan sangat mudah. Aplikasi apa sajakah yang saya maksud diatas niihh ini diaa..

Baca : Cara Membuat Smartphone Anda Dingin Selalu



1.PhoneGap (www.phonegap.com)

Aplikasi ini telah dibuat oleh Nitobi Software dan saat ini sudah diakuisisi oleh Adobe. Dengan Tools ini kita dapat membuat aplikasi mobile untuk Iphone, Ipad, Android, Plam, Symbian, BB, Windows Mobile dan sebagainya. Caranya adalah kita hanya menuliskan program dalam Html, css atau javascript tau kan pasti?? Kalau masih belum paham rajin-rajin membaca artikel di google ya, banyak kok tinggal kita lagi yang ingin belajar atau tidak, langkah selanjutnya adalah kemudian mengirim ke compiler phonegap. Setelah decompile sesuai OS yang diinginkan, maka kita tinggal download dan implementasikan seperti download diplaystore supaya bisa juga dimainkan teman bahkan semua orang didunia.

2. iBuildApp (ibuildapp.com)

Banyak orang yang mengatakan aplikasi ini hanya bisa pada iOS saja, ternyata aplikasi iBuildApp ini tidak hanya mengembangkan via iOS saja tetapi bisa untuk Android dan Iphone. Cara dasarnya adalah dengan menyodorkan template siap pakai untuk Android dan iPhone. Kita bisa mengubah sesuai keinginan misal : warna, tema, logo, tombol dan kustomisasi sesuai dengan aplikasi yang ingin kita buat.

3. Comduit Mobile (mobile.conduit.com)

Ini adalah aplikasi tergampang menurut saya, mengapa begitu??? Kalo kita membuat aplikasi di phonegap berurusan dengan “sedikit” koding html, css dan javascript maka disini kita akan lupakan semuanya itu. Karena web ini menyediakan konsep template untuk dijalankan diberbagai platform. Syarat utamanya adalah kita harus mempunyai situs web atau blog atau media social seperti facebook dan twitter saja.gimana gampang bukan?? Masih ragu untuk membuat aplikasi atau game android sendiri??

4. Androids Apps Maker (androids3apps.com)

Dari namanya saja sudah kita tau ya, Aplikasi ini memang hanya diperuntukkan untuk Android tersayang. Program yang sudah kita buat di aplikasi ini akan dikirimkan via email dengan ekstensi APK. Saat ini baru ada 18 template yang siap pakai untuk membangun aplikasi yang anda ingin pakai sendiri. Mau coba? Silakann.. :v:v:v

5. Appiventor

Awalnya ini dipakai untuk para developer pemula yang mengembangkan aplikasi untuk android.Namun kemudian diberikan kepada MIT. Berbeda dengan sebelumnya, di web ini murni tanpa template. Jadi hanya interface tapi minus proses coding. Jadi walaupun tidak jago koding, tetapi anda harus mengerti konsep dan logika alur pemrograman. Waduh mulai pusingkah? Jangan kuatir ada tutorial videonya juga loohh..

6. Shoutem (shoutem.com)

Bisa digunakan untuk membuat aplikasi Android dan Iphone. Kita hanya tinggal merancang dan menentukan apa yang bakal ditampilkan pada suatu aplikasi tersebut misalkan menu pilih profil pada aplikasi kita langsung tersedia tools nya.Semunya di atur olehh ShoutEm. Dan yang greget nya hasil aplikasi yang kita buat bisa disambungkan ke AppStore dan juga Google Play. Menarik kahh??:D:D

7. AppMkr (appmkr.com)

Nah kalo yang ini memang awalnya dikhususkan untuk IPhone saja. Caranya sangat mudah, yakni hanya membuat akun kemudian dengan teknik “point and klik” . Kita tinggal mengikuti panduan berdasar urutannya. Dan terakhir kita juga dipandu untuk memasarkannya juga.

8. App Factory (http://mippin.com/appfactory)

Dengan jargon membuat aplikasi dalam 5 menit. Mau coba? Silahkan eksplorasi fitur dan
Kemudahanya dalam membuat aplikasi atau game android sendiri.

Istirhat sejenak yaa bro siss, hehe bagaimana sekarang masih semangatkah atau bertambah semangat lagi ingin Membuat Aplikasi Game Sederhana Sendiri Untuk Android anda ?? Hehe tergantung kita semuanya sekarang semuanya serba mudah, dan andai anda tau penghasilan dari pendapatan dengan membuat  aplikasi android?? Wahh baca sendiri saja deh, gak sanggup kalau saya sebutin doo.. hehe nah saya mau pamit dulu nih, sekarang tugas anda adalah pilih dari semua aplikasi diatas tersebut, yang mana anda ingin kembangkan silakan terus belajar,balajar dan belajar.

 

Continue Reading

Cara Membuat Slide Menu di Android Studio

Pertama bikin project dulu, misal namanya Slide

siapkan gambar buat icon menunya, gambarnya terserah situ aja, dan copy gambar tersebut ke folder res->drawable-hdpi


lalu buat lah class Baru yang dikasih nama SlideAdapter.java isikan code seperti ini

?

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

package com.slide;   import android.content.Context; import android.view.View; import android.view.ViewGroup; import android.widget.BaseAdapter; import android.widget.Gallery; import android.widget.ImageView;   public class SlideAdapter extends BaseAdapter {       private Context context;       // array of integers for images IDs     private Integer[] gambarMenu = { R.drawable.index, R.drawable.about,             R.drawable.help, };       public SlideAdapter(Context c) {         context = c;     }       @Override     public int getCount() {         return gambarMenu.length;     }       @Override     public Object getItem(int i) {         // TODO Auto-generated method stub         return i;     }       @Override     public long getItemId(int i) {         // TODO Auto-generated method stub         return 0;     }       @Override     public View getView(int i, View view, ViewGroup viewGroup) {         ImageView imageView = new ImageView(context);         imageView.setImageResource(gambarMenu[i]);         imageView.setLayoutParams(new Gallery.LayoutParams(                 ViewGroup.LayoutParams.FILL_PARENT,                 ViewGroup.LayoutParams.FILL_PARENT));         return imageView;       }   }

setelah itu edit activity_main.xml seperti ini

?

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"     xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"     android:id="@+id/LinearLayout1"     android:layout_width="match_parent"     android:layout_height="match_parent"     android:background="@drawable/back"     android:orientation="vertical"     android:paddingBottom="@dimen/activity_vertical_margin"     android:paddingLeft="@dimen/activity_horizontal_margin"     android:paddingRight="@dimen/activity_horizontal_margin"     android:paddingTop="@dimen/activity_vertical_margin"     tools:context=".SlidingMenu" >       <Gallery         android:id="@+id/gallery"         android:layout_width="fill_parent"         android:layout_height="wrap_content"         android:layout_marginBottom="50dip"         android:paddingTop="80dp" />       <LinearLayout         android:id="@+id/image_count"         android:layout_width="fill_parent"         android:layout_height="wrap_content"         android:background="#00000000"         android:gravity="center"         android:orientation="horizontal" >     </LinearLayout>   </LinearLayout>

untuk MainActivity.java edit seperti ini

?

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95

package com.slide;   import android.os.Bundle; import android.app.Activity; import android.content.Intent; import android.graphics.Color; import android.graphics.Typeface; import android.view.Menu; import android.view.View; import android.widget.AdapterView; import android.widget.AdapterView.OnItemClickListener; import android.widget.Gallery; import android.widget.LinearLayout; import android.widget.TextView;   public class MainActivity extends Activity {       private static TextView DotsText[];     private int DotsCount;     private LinearLayout DotsLayout;     public static int l;     public static int idxMenu;       @Override     protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {         super.onCreate(savedInstanceState);         setContentView(R.layout.activity_main);           final Gallery gallery = (Gallery) findViewById(R.id.gallery);         gallery.setAdapter(new SlideAdapter(this));         DotsLayout = (LinearLayout) findViewById(R.id.image_count);           DotsCount = gallery.getAdapter().getCount();           DotsText = new TextView[DotsCount];           for (int i = 0; i < DotsCount; i++) {             DotsText[i] = new TextView(this);             DotsText[i].setText(".");             DotsText[i].setTextSize(45);             DotsText[i].setTypeface(null, Typeface.BOLD);             DotsText[i].setTextColor(android.graphics.Color.GRAY);             DotsLayout.addView(DotsText[i]);               gallery.setOnItemClickListener(new OnItemClickListener() {                   @Override                 public void onItemClick(AdapterView<?> parent, View v,                         int position, long id) {                       switch (position) {                     case 0:                         Intent intent_index = new Intent(MainActivity.this,                                 Index.class);                         startActivity(intent_index);                         break;                     case 1:                         Intent intent_help = new Intent(MainActivity.this,                                 Help.class);                         startActivity(intent_help);                         break;                     case 2:                         Intent intent_about = new Intent(MainActivity.this,                                 About.class);                         startActivity(intent_about);                         break;                     }                   }             });             gallery.setOnItemSelectedListener(new AdapterView.OnItemSelectedListener() {                 @SuppressWarnings("rawtypes")                 @Override                 public void onItemSelected(AdapterView adapterView, View view,                         int position, long l) {                       // status.setText(menu_name[position]);                     for (int i = 0; i < DotsCount; i++) {                         MainActivity.DotsText[i].setTextColor(Color.GRAY);                     }                       MainActivity.DotsText[position].setTextColor(Color.WHITE);                   }                   @SuppressWarnings("rawtypes")                 @Override                 public void onNothingSelected(AdapterView adapterView) {                   }             });         }       } }

seteleah itu buatlah 3 Aciivity Baru yanga di Kasih nama Index,Help,dan About, biarkan kondisi nya sesuai sesuai default,.
Kalo Berhasil Pasti Hasilnya gini

Download Projectnya disini

Continue Reading

Membuat Aplikasi Android Dengan Ionic Part1

Membuat aplikasi Android dengan Ionic, sebelum memulai mari kita berkenalan dengan Ionic Framework, seperti kata peribahasa Indonesia tak kenal maka tak sayang.
Ionic dibangun diatas AngularJS dan Apache Cordova, untuk pengembangan aplikasi mobile hybrid lintas platform Android dan iOS dengan menggunakan teknologi web seperti CSS, HTML5, dan Sass.
Tujuan awal Ionic adalah mempermudah web programmer terjun kedalam industri mobile aplikasi sehingga tidak perlu belajar Java, Objective C atau C#. Kelebihan dari Ionic sendiri adalah gratis, bersifat open-source dan menggunakan teknologi web terkini.

Ionic Framework

Karena Ionik adalah HTML5 framework, maka masih diperlukan pembungkus native seperti Cordova atau PhoneGap untuk dapat menjalankan sebagai aplikasi native.
Untuk info lebih lanjut tentang Ionic dapat kujungi tautan di bawah ini : http://ionicframework.com/docs/guide/preface.html

Persiapan Instalasi Development Environment Untuk PC Windows

Silahkan di unduh (lewati bila yang sudah ada). Setelah download selesai, install seperti urutan gambar di bawah ini.

• NOdeJS https://nodejs.org/en/
• GIT https://git-scm.com/download/win
• Java SE Development Kit 7u79 – http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/jdk7-downloads-1880260.html
• Android Studio http://developer.android.com/sdk/index.html
• Brackets Text Editor http://brackets.io/

Instalasi  NodeJS

Instalasi NodeJS 1

Instalasi NodeJS 2

Instalasi  Git

Instalasi Git 1

Instalasi Git 2

Instalasi Git 3

Instalasi Git 4

Instalasi Git 5

Instalasi Git 6

Instalasi  JDK7

Download versi JDK7 sesuai dengan versi windows Anda, x86 atau x64 lalu install dengan default setting atau next…next..next sampai selesai.

Instalasi JKD7

Instalasi  Android Studio

Android Studio

Download versi Android Studio lalu install dengan default setting atau next…next..next sampai selesai.

Periksa Environment Variables

Setelah selesai install, periksa Environment Variables yang sudah terdaftar dalam sistem dengan cara :
“Start Menu” -> Klik kanan “Computer” pilih “Properties” pilih “Advanced System Settings” lalu klik tombol “Environment Variables”
Pastikan value pada Variable “PATH” terisi dengan “C:\Users\iwartek\AppData\Roaming\npm;D:\Android\sdk\tools;D:\Android\sdk\platform-tools”
Catatan : untuk direktori seperti contoh di atas, Saya install Android SDK pada drive D dan folder Android yang telah Saya buat sendiri. Yang penting X:\xx\sdk\tools dan X:\xx\sdk\platform-tools terdapat pada Environment Variables di sistem Anda.

Enviroment Variable

Instalasi Ionic Framework & Cordova

Buka program Git Bash lalu ketik :

npm install -g ionic

1	npm install -g ionic

Proses ini mungkin akan memakan waktu agak lama.

Git Instalasi Ionic Framewok

Setelah proses instalasi Ionic Framework selesai jangan Anda tutup Git Bash, lanjutkan ketik :

npm install -g cordova

1	npm install -g cordova

Git Instalasi Cordova

Instalasi Brackets Text Editor

Program ini nanti akan kita gunakan untuk melakukan coding dalam pembuatan Aplikasi Android dengan Ionic.

Continue Reading

Cara Menginstall & Menggunakan Ionic Framework di Windows

Cara Menginstall & Menggunakan Ionic Framework di Windows

Cara menggunakan Ionic Framework di Windows | Sebelum mulai menggunakan Ionic saya jelaskan untuk apa Ionic framework itu. Ionic digunakan untuk membangun aplikasi mobile dengan menggunakan bahasa website, seperti HTML5, CSS, Javascript dan lainnya.

1. Pastikan anda untuk menginstall Git For Windows dan opisional console : http://www.git-scm.com/download/win
2. Install NodeJs http://www.nodejs.org/dist/v0.12.0/node-v0.12.0-x86.msi setelah install selesai
3. Buka Command Prompt

1. NODE JS
   Cek apakah NodeJs sudah ter-install atau belum

Jika keluar error seperti :
C:\Users\LENOVO>node -v
‘node’ is not recognized as an internal or external command,
operable program or batch file.
Berarti Anda belum setting pathnya, cara setting path :
Select Start -> Computer -> System Properties -> Advanced system settings -> Environment Variables -> System variables -> PATH.

5. NPM

NPM (Node Package Manager). Ini sudah terinstall bersamaan dengan install nodejs. Tools ini akan sangat membantu saat menambahkan module nodejs akan terinstall secara default di C:\Program Files\nodejs\node_modules\npm\bin

Cek apakah NPM sudah ter-install atau belum

CATATAN: Setiap kali Anda membuat perubahan pada PATH, atau variabel environtment lainnya, Anda harus me-restart atau membuka tab baru dalam program shell untuk perubahan PATH berlaku.
Install Cordova

Ketikan npm install –g cordova kemudian enter, Tunngu sampai proses install cordova selesai dan ini membutuhkan koneksi internet. Jika seudah selesai buka cmd dan cek cordova

Install Ionic

Tunggu sampai proses ionic selesai, kemudian cek ketikan ionic kemudian enter

Membangun aplikasi ionic dengan command promf

• Pertama kita ketkan cd Desktop, ini berarti kita membuka folder desktop windows
• Kedua kita membuat aplikasi ionic yang otomatis akan didownload dan disimpan di desktop dengan nama folder myapp
• Myapp adalah nama aplikasi yang akan dibuat
• Blank adalah template dari ioni, ada tiga pilihan template yang bisa dipilih blank, tabs, dan sidemenu
• Tunggu sampai proses download selesai, disini saya perlihatkan apa bila selesai maka folder myapp akan ada di desktop

Running aplikasi ionic di browser


Selamat Anda telah selesai membangun aplikasi ionic. Untuk run aplikasi di android langsung akan saya jelaskan di tutorial berikutnya ^_^

Continue Reading

Cara instal Android SDK di aplikasi Android Studio untuk Windows

Android Software Developer Kit adalah alat penting bagi setiap orang yang ingin mencoba mengembangkan aplikasi Android, tapi juga sangat berguna bagi mereka yang ingin bermain-main dengan perangkat mereka, baik untuk rooting, flashing image dan lain-lainnya.

Aplikasi SDK sendiri pada dasarnya bukan software full yang bisa langsung Anda digunakan untuk membuat aplikasi Android maupun hal lainnya, tetapi Anda software terpisah yang harus Anda ambil untuk dapat menulis sebuah program. Selain Android Studio, aplikasi serupa lainnya yakni Eclipse merupakan salah satu aplikasi popular yang saat ini banyak digunakan para developer profesiaonal yang terintegrasi dengan baik dengan alat-alat Android SDK. Tapi, jika dibandingkan dengan Eclipse Android Studio jauh lebih muda penggunaannya dan jauh lebih mudah dalam menemukan kesalahan aplikasi yang kita buat untuk bisa berjalan dengan sempurna.

Untungnya, dengan menginstal Android Studio Anda juga akan mendapatkan SDK Android terbaru dengan semua alat-alatnya. Jadi, jika Anda ingin mencoba menjadi seorang developper maupun mencoba versi Android terbaru seperti yang saya tujukan kemarin, ikuti tutorial di bawah ini untuk menginstal SDK melalui Android Studio. Caranya pun sangat mudah, bahkan orang awampun bisa melakukannya. Berikut caranya:

Cara Instal Android SDK melalui Android Studio di Windows

1. Sebelum Anda mendownload Android Studio, patikan Anda sudah menginstal JDK versi 6 atau yang terbaru. Jika belum, Anda bisa mendownloadnya disini.

2. Download dan instal Java Developer Kit versi terbaru (v8) sesuai dengan file windows Anda (x64 untuk Win 64-bit dan x86 untuk win 32-bit).

3. Download Android studio disini, instal seperti biasa dan ikuti semua petunjuknya (cetang semua). Perlu Anda ketahui, Android Studio memiliki ukuran file sebesar 887 MB, jadi kami sarankan Anda memiliki jaringan yang cukup cepat untuk proses download ini.

4. Jika sistem Windows tidak menemukan folder instalasi java SDK, arahkan sitem Windows dengan cara manual. Caranya, Star menu -> Komputer -> Sistem Properti -> Advanced Sytem Properti -> Environment Variables

5. Pada menu Environment Variables, silahkan Anda buat sistem Variables JAVA_HOME baru yang menuju folder JDK Anda. Biasanya folder tersebut berada di C:\Program File\Java\jdk8.0.1

6. Selamat, Android Studio Anda sudah bisa Anda gunakan dan secara otomatis akan mencari update Android SDK terbaru di menu SDK Manager. Sekarang Anda bisa menjadi salah satu developer Android dan bisa merasakan versi terbaru dari OS Android melalui menu emulator (tentunya Android M).

Continue Reading

Cara Mudah BBM lewat PC/Laptop Dengan Genymotion Terbaru 2014 Versi 2.0.3

Cara Mudah BBM lewat PC/Laptop Dengan Genymotion Terbaru 2014 Versi 2.0.3

      Selamat sore sobat blogger semua,,kali ini saya ingin berbagi cara praktis instal Genymotion di PC/Laptop.  Buat anda yang sering gagal instal dan menjalankan Genymotion di PC/Laptop Anda mungkin ada baiknya anda simak baik-baik langkah demi langkah cara instal nya. Buat yang sudah tau dan sudah berhasil senyum aja ya :D .

       Sebelum kita mulai perlu anda ketahui dulu Specifikasi PC/Laptop anda karna File yg akan kita Instal ini lumayan besar. Pastikan RAM anda  minimal 1GB ,Processor 1,8 Ghz keatas agar PC/Laptop anda nantinya  tidak menjadi berat .

       OK sob Langsung aja kita mulai persiapannya ya :

1. Download dulu JAVA terbaru untuk PC/Laptop Anda,,tujuannya adalah agar semua vitur Android yang    ada di Genymotion bisa dijalankan PC/Laptop anda. Silahkan anda cari di Google atau kalau nggak mau  repot silahkan Download aja DISINI.  Setelah terdownload silahkan instal di PC/Laptop anda sepertiu  biasa.


2. Anda harus daftar akun Genymotion dulu dan dapatkan Genymotion terbaru secara gratis
  Silahkan Daftar DISINI  Klick Sign Up untuk Daftar,lalu masukkan Alamat Email dan password Anda.
 Setelah anda berhasil Daftar Silahkan anda buka Email anda dan Konfirmasikan Email yg sudah di kirimkan  pihak Genymotion kepada anda.

 Selanjutnya silahkan masuk lagi ke www.genymotion.com dan klik "Get Genymotion".  Pilih sesuai Device Anda. Buat yang Belum Instal Virtual Box di Pc/Laptop saya sarankan PILIH yang  "Windows 32/64 With Virtual Box.  Tapi buat anda yang sudah terlanjur instal Virtual Box Di PC/Laptop PILIH yang Windows 32/64 bits aja tanpa Virtual Box ,,lihat gambar di bawah ini

     Setelah anda memilih yg sesuai Device anda si;akan Menunggu proses Download berlangsung. Selanjutnya silahkan Instal genymotion dan Virtual Boxnya di PC/Laptop.

3. Genymotion ARM Translation download DISINI

4. Google Apps   Silahkan download DISINI,,,Pilih SESUAI Versi Android Yg anda instal Di Genymotion.

5. SDK File  Jika Perlu silahkan download DISINI . Pindahkan hasil download SDK File di dalam Folder , Contoh di Drive D : SDK File. 

UNTUK LANGKAH YG KE-4 BISA ANDA DOWNLOAD BELAKANGAN SETELAH SETTING DI GENYMOTION DAN VIRTUAL BOX SUDAH BENAR.

         OK  kalau semua persiapan sudah selesai Saatnya kita masuk ke Setting Genymotion dan Virtual Boxnya.
         Buka Genymotion yang sudah Di instal tadi,,Apabila anda di suruh memasukkan Username dan Password,masukkan username dan password yang tadi anda daftarkan di www.genymotion.com
Setelah Genymotion sudah terbuka Biasanya anda akan diminta untuk menambahkan Virtual Genymotion Klick saja OK atau Klick ADD untuk menambah Device Androidnya,,lihat gambar 

 

  

Sekarang Virtual Devices nya sudah tersedia gratiss untuk anda ,,tinggal anda pilih salah satu .

 Disini saya sarankan anda memilih Device yang paling atas dulu karna lebih enteng untuk PC/laptop anda yaitu Galaxy Nexus 4.1.1. API 16 720x1280        Lanjut Klick NEXT  tunggu sampai proses Download selesai. Proses download mungkin akan sedikit berlangsung lama tergantung kecepatan Koneksi Internet dan PC anda.       
      Setelah selesai ,,,Klik Setting pada Genymotion lalu Virtual Box lalu Browse dan cari SDK file yg tadi di download,contoh saya menaruh di D/MY GENYMOTIN/sdk lalu klik Choose Lihat gambar (Click Untuk Memperbesar) 

 Seterusnya ADB dan Misc  Lakukan Setting yang sama  dan biarkan dulu.
         
Sekarang tinggal Setting Virtual Boxnya,,Buka Virtual Box nya lalu klik Setting... 

    

Klik Pengaturan/setting "UMUM" sesuaikan dengan OS anda,,Contoh saya Menggunakan Microsoft Windows Windows 7.
  Selanjutnya Setting "System",,Sesuaikan Memory Ram Jangan terlalu besar memberiikan RAM karna akan berdampak buruk terhadap kinerja pc anda nantinya  CUKUP 512 MB SAJA.
   Seterusnya "PROCESSOR" Jangan Berikan 2 CPU yg tersedia di settingan Devault,,CUKUP 1CPU SAJA,,karna kalau anda memberi lebih akan berdampak buruk pada PC anda,,bisa-bisa PC anda nangis ketika disuruh menjalankan Genymotion :D Hahahahah.......Tapi Ini Serius lho !!!!!
    Yang Terakhir yang perlu di setting adalah "Display" atau "Tampilan",,,,, Terutama pada settingan Video,,Settingan video Devaultnya biasanya sekitar 4MB,,,,sungguh terlalu kecil untuk menjalankan Grafik Di android PC anda,,setting setidaknya 32MB atau 64MB,,jangan terlalu besar,,,kasian PC anda   :D .
    Setelah semua Setting sudah benar silahkan klik OK,,,sekarang saatnya menjalankan Virtual Device nya.
Klik Start ATAU MULAI dalam bahasa Indonesianya :D    ,,lihat Gambar

   Taraaaaaaaaaaaaaa.......Mantap Kan Android Nexus 4.1.1 Jelly Bean Sudah terpasang megah  Di PC/Laptop Anda.... Sekarang silahkan Close/tutup dan pilih matikan mesin/OFF lihat gamabr 

     Selanjutnya Buka Genymotion anda dan klik Play,,,,,Kalau pertama di buka kadang muncul Error atau tidak bisa di buka silahkan Close  dulu lalu coba buka kembali Genymotion anda ,,seperti ini 

   

 

   Gimana cukup melelahkan bukan???  :D  ,Tapi perjuangan anda sesuai dengan hasil yuang didapat kok :P 
 Bagaimana Tidak,,sekarang anda sudah punya android Jelly Bean di PC/Laptop dan dapat menjalankan semua aplikasi yg ada layaknya Jelly Bean Sungguhan.

  

     

                      
                      Tapi sabar dulu sobat blogger,,,,Genyomtion Android anda masih ada yang kurang.  Sebagai perbedaan antara Genymotion versi lama yaitu versi 1.0.3 dengan yang sekarang versi 2.0.3 adalah di bagian Google applikasinya dimana yg versi terbaru tidak menyertakan Google App di setiap Virtual Devicenya.  
Tapi jangan sedih dulu kita masih bisa menginstal google app nya secara manual.
        Lihat kembali langkah ke-3 diatas,,,silahkan buka file ZIPnya yaitu 
Genymotion ARM Translation yang tadi sudah anda Download,
Caranya sangat mudah buka Folder tempat anda menaruh Genymotion ARM Translationnya lalu Drag ke layar Androidnya pada posisi Home Menu. 

           UPDATE GAN  :
Genymotion yang terbaru sekarang adalah versi 2.3.0 jauh lebih stabil dibanding vesi 2.0.3 terutama di bagian Audio tidak putus2 lagi tapi sayang tidak support ARM Translation,sementara syarat wajib untuk bisa instal BBM harus ada ARM,jadi gimana Solusinya??????  
      Tenang dulu gan masih bisa kok seperti biasa dengan cara men Drag file ARM Translation nya dari folder di komputer ke Home screen,bila ada peringatan "File Genymotion ARM translation-v1.1 zip seem to be a flasheble archive" klik saja OK sampai sukses.  Tapi harus langsung Restart Genymotionnya setelah sukses menDrag.  Setelah itu buka Genymotion lagi dan  lakukan hal yang sama pada GoogleApps nya,,setelah sukses restart dulu jangan langsung daftarkan Akun Google nya. Daftar Google nya setelah Restart Genymotion aja. 

      

      Kalau langkah2 tadi anda ikuti dengan benar pasti Google app beserta Playstore nya sudah terinstal di Genymotion.
      Cukup mudah bukan???   Nah sekarang anda sudah benar2 siap menggunakan Emulator Android anda,,Silahkan masukkan Email anda untuk mengaktifkan Playstorenya.  Lalu Download aplikasi sesuka anda termasuk BBM nya.
      Untuk download BBM buka Play Store klik Pencarian ketik bbm for android lalu pilih BBM Limited seterusnya tinggal Downloud n instal ,, untuk jelasnya lihat gambar 

        
       Selanjutnya Buka BBM anda dan silahkan daftar ( saya anggap anda sudah bisa dlm proses pendaftaran )  O iya jangan lupa INVITE BBM saya ya 74123CA3
Demikian tutorial Cara Instal Genymotion terbaru di PC/Laptop kali ini,,semoga anda sukses..........
Kalau ada langkah2 yg salah atau kurang jelas silahkan Berkomentar dengan sopan....

Continue Reading